Inilah Cara Kerja Terapi Bekam dalam Menyembuhkan Penyakit
Terapi bekam merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Metode ini dilakukan dengan cara menempelkan gelas kaca atau bambu yang telah diberi api ke kulit untuk menciptakan sedotan. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja terapi bekam dalam menyembuhkan penyakit?
Menurut dr. I Gusti Ngurah Putu Mahardika, Sp.PD., M.Kes., Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUP Sanglah Denpasar, terapi bekam bekerja dengan cara meningkatkan peredaran darah dan merangsang sistem imun tubuh. “Dengan meningkatkan peredaran darah, terapi bekam dapat membantu menghilangkan racun dan zat berbahaya dari tubuh yang dapat menyebabkan penyakit,” ujarnya.
Selain itu, terapi bekam juga diyakini dapat merangsang sistem saraf dan hormonal untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, SpPD-KHOM, seorang pakar kedokteran holistik, “Terapi bekam dapat membantu mengatasi berbagai penyakit seperti nyeri otot, gangguan pencernaan, dan bahkan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.”
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine, terapi bekam juga diketahui dapat meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh. Hal ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.
Namun, penting untuk diingat bahwa terapi bekam bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional. Sebelum menjalani terapi bekam, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk memastikan terapi ini aman bagi kondisi kesehatan Anda.
Dengan demikian, terapi bekam dapat menjadi pilihan yang efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, selalu ingat untuk menjalani terapi ini di tempat yang terpercaya dan dengan terapis yang berpengalaman untuk meminimalisir risiko dan mendapatkan manfaat yang optimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari cara alami untuk meningkatkan kesehatan.