Bekam atau terapi bekam memang sudah dikenal sejak zaman dahulu kala sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang efektif. Namun, tidak semua orang tahu cara melakukan terapi bekam yang benar dan aman. Sebelum kita lanjut, apa sebenarnya bekam itu?
Menurut dr. Zen, seorang pakar kesehatan, bekam adalah suatu metode pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara menempelkan cangkir kaca atau bambu yang dihisap udara pada kulit untuk mengeluarkan racun serta zat-zat berbahaya dari dalam tubuh. Namun, perlu diingat bahwa bekam juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar.
Pertama-tama, penting untuk memilih terapis bekam yang terpercaya dan berpengalaman. Menurut Prof. Dr. Handoyo, seorang ahli terapi bekam, “Seorang terapis bekam yang berkualitas akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur bekam.” Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda memang membutuhkan terapi bekam dan tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang bisa memperparah keadaan.
Kemudian, cara melakukan terapi bekam yang benar juga melibatkan sterilisasi alat-alat bekam yang digunakan. Dr. Siti, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, menekankan pentingnya sterilisasi alat bekam untuk menghindari risiko infeksi. “Pastikan bahwa alat bekam yang digunakan sudah disterilkan dengan benar sebelum digunakan pada pasien,” ujar beliau.
Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan teknik penyedotan udara yang digunakan saat melakukan terapi bekam. Menurut dr. Yudha, seorang dokter ahli terapi holistic, “Teknik penyedotan udara yang terlalu kuat bisa menyebabkan kulit meradang atau bahkan terluka.” Oleh karena itu, pastikan terapis bekam yang Anda pilih menggunakan teknik penyedotan udara yang lembut namun efektif.
Terakhir, setelah menjalani terapi bekam, pastikan untuk merawat kulit yang telah mengalami prosedur bekam dengan baik. Menurut dr. Dini, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, “Kulit yang telah mengalami bekam memerlukan perawatan khusus agar tidak terjadi infeksi atau iritasi.” Gunakanlah krim atau salep yang direkomendasikan oleh dokter untuk merawat kulit tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan terapi bekam dengan benar dan aman. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa Anda miliki. Jadi, jangan ragu untuk mencoba terapi bekam jika Anda membutuhkannya, namun pastikan untuk melakukan dengan cara yang benar dan aman. Semoga bermanfaat!