Anda mungkin pernah mendengar tentang terapi bekam sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mencoba terapi ini, ada baiknya Anda mengetahui mitos dan fakta seputar terapi bekam yang perlu Anda ketahui.
Mitos pertama yang sering kali muncul tentang terapi bekam adalah bahwa terapi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah. Namun, menurut dr. Irma Nugraha, Sp.KK, M.Kes, seorang dokter kulit dan kelamin, “Saat proses bekam dilakukan, memang akan terjadi sedikit rasa sakit akibat jarum yang digunakan untuk membuat bekam. Namun, rasa sakit tersebut sebenarnya tidak terlalu parah dan dapat diatasi dengan baik.”
Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa terapi bekam hanya cocok untuk mengobati penyakit tertentu saja. Padahal, menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, Sp.PD-KHOM, FINASIM, seorang pakar kesehatan, “Terapi bekam sebenarnya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kesehatan lainnya. Namun, tentu saja perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan terapi ini.”
Selain mitos, tentu ada fakta-fakta seputar terapi bekam yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah bahwa terapi bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang telah digunakan sejak zaman dahulu kala. Menurut Prof. Dr. dr. Hadi Pranoto, M.Kes, seorang pakar kesehatan, “Terapi bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Bahkan, banyak negara-negara di Timur Tengah dan Asia sudah lama menggunakan terapi ini sebagai salah satu metode pengobatan tradisional.”
Selain itu, terdapat fakta bahwa terapi bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut dr. Arif Rachman, Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam, “Proses penghisapan yang terjadi saat terapi bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah dan merangsang produksi sel darah putih dalam tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh pun akan menjadi lebih baik.”
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mencoba terapi bekam, pastikan Anda mengetahui mitos dan fakta seputar terapi ini. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar Anda mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.