Panduan Lengkap Terapi Bekam: Teknik, Manfaat, dan Risikonya


Panduan Lengkap Terapi Bekam: Teknik, Manfaat, dan Risikonya

Bekam merupakan salah satu metode terapi alternatif yang telah dikenal sejak zaman dahulu kala. Teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan gelas atau alat vakum pada kulit untuk menciptakan tekanan negatif dan menarik darah ke permukaan kulit. Panduan lengkap terapi bekam sangat penting untuk memahami teknik yang benar, manfaat yang bisa didapatkan, serta risiko yang mungkin timbul.

Menurut dr. Arif Rachmat, seorang pakar terapi bekam, teknik bekam yang benar melibatkan proses sterilisasi alat bekam dan area kulit yang akan diberi bekam. “Penting untuk memastikan kebersihan alat bekam dan kulit pasien agar terhindar dari risiko infeksi,” ujarnya.

Manfaat terapi bekam juga cukup banyak, seperti meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat proses penyembuhan. Prof. Dr. Suryono, seorang ahli terapi bekam dari Universitas Indonesia, menambahkan bahwa bekam juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung dan sakit kepala.

Namun, terdapat juga risiko yang perlu diperhatikan dalam terapi bekam. Salah satunya adalah risiko infeksi jika alat bekam atau area kulit tidak steril. Dr. Indra, seorang dokter kulit, menekankan pentingnya konsultasi dengan ahli sebelum menjalani terapi bekam. “Pastikan Anda memilih terapis bekam yang terpercaya dan berpengalaman untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan,” katanya.

Dengan memahami panduan lengkap terapi bekam, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan metode ini secara bijaksana dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalani terapi bekam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan terapi bekam.