Peran Nutrisi dalam Mendukung Terapi Tuberkulosis


Tuberkulosis atau yang sering disebut TB merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh, terutama paru-paru, dan dapat menular melalui udara saat penderita TB batuk atau bersin. Tuberkulosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Dalam penanganan TB, peran nutrisi sangat penting untuk mendukung terapi yang dilakukan. Nutrisi yang adekuat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita TB dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa “nutrisi yang baik dapat membantu tubuh dalam melawan infeksi TB.”

Menurut Prof. Dr. dr. M. Amin Soebandrio, M.S., Ph.D., dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “penderita TB sering mengalami kekurangan gizi karena gejala penyakit seperti batuk dan demam dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.” Oleh karena itu, penting untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan bergizi kepada penderita TB untuk membantu proses penyembuhan.

Selain itu, Prof. Dr. dr. I. Made Kerta Duana, Sp.PD-KPTI, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) juga menekankan pentingnya peran nutrisi dalam mendukung terapi TB. Menurut beliau, “nutrisi yang cukup dan seimbang dapat meningkatkan efektivitas obat TB yang dikonsumsi oleh penderita.”

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), ditemukan bahwa pemberian suplemen makanan dan nutrisi tambahan kepada penderita TB dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko kekambuhan. Oleh karena itu, penting bagi penderita TB untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama menjalani terapi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran nutrisi dalam mendukung terapi TB sangatlah penting. Dukungan nutrisi yang adekuat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup penderita TB. Oleh karena itu, penting bagi penderita TB dan juga tenaga medis untuk memperhatikan asupan nutrisi selama menjalani terapi TB. Semoga dengan peran nutrisi yang baik, kita dapat mengatasi masalah TB dengan lebih efektif.