Bekam basah dan kering adalah dua jenis terapi yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Perbedaan antara keduanya terletak pada proses pelaksanaannya dan manfaat yang didapat.
Terapi bekam basah melibatkan penggunaan alat khusus yang digunakan untuk membuat bekas luka kecil di kulit dan kemudian darah ditarik ke permukaan kulit untuk membersihkan racun dalam tubuh. Sedangkan terapi bekam kering hanya menggunakan alat yang ditempelkan pada kulit tanpa membuat luka, tetapi efeknya masih dapat membantu memperlancar peredaran darah.
Menurut dr. Dina, seorang ahli terapi bekam, “Perbedaan utama antara terapi bekam basah dan kering terletak pada intensitas pemijatan dan pengeluaran racun dalam tubuh. Meskipun keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, namun terapi bekam basah lebih intens dan dapat memberikan efek yang lebih cepat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.”
Manfaat dari terapi bekam basah antara lain dapat membantu mengatasi nyeri otot, meredakan stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki peredaran darah. Sedangkan terapi bekam kering dapat membantu mengurangi nyeri sendi, meningkatkan energi, dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Menurut Prof. Dr. Hadi, seorang pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, “Terapi bekam basah dan kering memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, namun perlu diingat bahwa terapi ini sebaiknya dilakukan oleh ahli yang terlatih dan menggunakan alat yang steril untuk menghindari infeksi dan efek samping yang tidak diinginkan.”
Dalam memilih terapi bekam basah atau kering, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Jangan ragu untuk mencoba terapi ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan Anda.