Bekam, atau terapi bekam, adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Namun, masih banyak mitos dan fakta yang mengelilingi penggunaan bekam sebagai pengobatan alternatif. Sebelum Anda memutuskan untuk mencoba terapi bekam, ada baiknya untuk mengetahui apa sebenarnya mitos dan fakta terkait pengobatan ini.
Mitos pertama yang sering muncul adalah bahwa terapi bekam dapat menyembuhkan segala jenis penyakit. Namun, menurut dr. Hafiz, seorang dokter yang juga praktisi bekam, “Terapi bekam sebenarnya lebih tepat digunakan sebagai metode pengobatan alternatif yang bersifat komplementer, bukan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional.” Hal ini juga diakui oleh Prof. Dr. dr. Purnomo Soeharso, SpA(K), yang menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi bekam.
Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa terapi bekam telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri otot, pegal-pegal, dan gangguan pencernaan. Menurut Prof. Dr. dr. Endang Sutisna Sulaeman, SpAK, “Bekam dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu proses penyembuhan tubuh.”
Namun, ada juga mitos yang menyebutkan bahwa terapi bekam dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Menurut dr. Hafiz, “Efek samping terapi bekam umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti memar atau kemerahan di area yang diterapi.” Namun, efek samping yang serius jarang terjadi jika terapi bekam dilakukan oleh praktisi yang terampil dan terlatih.
Sebagai pengobatan alternatif, terapi bekam memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang mitos dan fakta terkait pengobatan ini, Anda dapat memutuskan apakah terapi bekam cocok sebagai salah satu metode pengobatan yang Anda pilih. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau praktisi bekam terpercaya sebelum memutuskan untuk mencoba terapi ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari alternatif pengobatan yang aman dan efektif.
